Langsung ke konten utama

5 Aktivitas Bermain Sambil Belajar untuk Mengasah Motorik Halus Anak Usia Dini

Hello Skulers... Adakah diantara kalian yang memiliki adik kecil dirumah? Seringkali kita mengajak adik kecil bermain untuk dapat menghibur mereka. Namun, tahukah kalian tentang permainan yang dapat sekaligus membantu adik untuk mengembangkan kemampuannya? 

Kemampuan yang dapat dikembangkan pada anak usia dini adalah kemampuan motorik halus. Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan dengan otot kecil dan koordinasi mata dan tangan. Kemampuan motorik halus ini sangat penting untuk persiapan adik kecil memasuki masa sekolahnya nanti. 

Kemampuan motorik halus pada anak usia dini dapat dikembangkan dengan berbagai permainan kecil yang mudah dilakukan dirumah. Ya, bahkan kalian bisa menciptakan sendiri permainan tersebut untuk dapat dimainkan bersama adik dirumah.

Berikut ini adalah 5 permainan sederhana untuk mengasah kemampuan motorik halus anak:


Menjahit

Menjahit adalah salah satu permainan yang dapat mengasah kemampuan motorik halus anak usia dini. Menjahit disini tentu saja bukan menggunakan jarum jahit dan benang. Menjahit disini  menggunakan kertas yang telah dibolongi dan tali. Kalian dapat menggunakan tali kur agar memudahkan untuk dipegang oleh anak. 

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat permainan menjahit sederhana. 
  1. Siapkan bahan-bahannya, antara lain: Kertas lipat warna-warni, pembolong kertas, tali kur warna-warni.
  2. Siapkan beberapa kertas lipat warna-warni tersebut, buat bolongan menggunakan pembolong kertas. Buat bolongan dengan bertahap, misalnya 2 bolongan, 4 bolongan, 6 bolongan. Ini untuk mengajarkan kepada anak tahap kerumitan.
  3. Buatlah beberapa variasi, bisa dengan satu warna atau 2 warna tali. Sehingga dapat membuat sebuah pola. 
  4. Bisa juga dibuat menjadi beberapa bentuk kertas, misalnya bebek, ikan, dan lain-lain.

Meronce

Meronce adalah salah satu kegiatan yang dapat merangsang motorik halus pada anak usia dini. Meronce memadukan beberapa kegiatan, yaitu melatih kefokusan lewat memasukkan manik-manik kedalam benang, bisa juga untuk mengajarkan warna dan bentuk yang menjadi modal utama belajar mengenal huruf dan angka persiapan membaca. 

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk bermain meronce.
  1. Siapkan beberapa manik-manik dengan beragam bentuk, bisa berbentuk bulat, segiempat, atau segitiga. Jangan lupa untuk menyediakan manik-manik dengan beragam warna.
  2. Siapkan tali untuk membuat roncean sederhana. Bisa menggunakan tali kur agar memudahkan anak dalam memegang.
  3. Buat beberapa tahapan dalam meronce: a. pertama bisa dengan meronce warna yang sama, b. tahapan kedua bisa dengan meronce bentuk yang sama, c. tahapan ketiga bisa memadukan warna dan bentuk.


Bermain Playdough

Orang tua dan anak-anak dapat mempraktikkan bermain playdough sendiri dirumah. Dapat dipraktikkan mulai dari membuat playdough sendiri dari awal. Wah, pasti akan seru jika orang tua dapat terlibat permainan seru bersama buah hati. Yuk, mari catat persiapan sebelum membuat playdough bersama anak-anak.

Bahan dan peralatan yang perlu disiapkan:
  1. Tepung terigu 1/4 kg.
  2. Air secukupnya
  3. Minyak goreng 2 sdm
  4. Garam 2 sendok makan
  5. Pewarna makanan
  6. Wadah atau baskom kecil
Langkah-langkah pengerjaan:
  1. Campurkan semua bahan-bahan hingga berbentuk adonan yang mudah dibentuk.
  2. Bagi dalam beberapa bulatan kecil, beri pewarna sesuai selera.
  3. Siap dimainkan bersama buah hati.

Menyobek 

Pernah bermain sobek kertas dengan anak-anak? Mungkin rumah akan terlihat lebih berantakan dan kotor, tapi ternyata permainan menyobek kertas dapat mengasah kemampuan motorik halus anak. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun sangat sederhana, cukup sediakan beberapa lembar kertas dan tissu sebagai variasi tebal dan tipis bahan yang hendak disobek. Buatlah garis putus-putus sebagai tahapan belajar menyobek kertas yang lebih sulit bagi anak.

Memilah

Permainan memilah dapat melatih kemampuan motorik anak. Sediakan beberapa jenis bahan (bisa kacang-kacangan, atau manik-manik yang mudah dipegang oleh anak). Beberapa tahapan belajar bisa kita dapatkan dari anak yang dapat memilah sesuai bentuk ataupun warna. Namun ternyata tidak hanya itu saja, anak dapat belajar untuk memungut, mempergunakan koordinasi antara mata, dan beberapa jarinya. 

Itu tadi adalah ulasan mengenai beberapa permainan yang dapat mengasah keterampilan motorik halus anak usia dini. Hai para orang tua, sudah siap mencoba?
Jangan lupa klik like di FP S K U L A, dan follow akun ig nya ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Menguasai Microsoft Office, Yuk Simak Disini!

Era globalisasi saat ini menuntut setiap sumber daya manusia untuk dapat memiliki keahlian secara baik untuk dapat bersaing di dunia kerja, tentu saja salah satunya adalah dengan menguasai teknologi komputer. Begitu banyak ilmu dalam penggunaan software komputer yang harus dikuasai oleh Skulers untuk dapat diterima baik dalam bekerja disebuah perusahaan, antara lain adalah Microsoft Office. Microsoft Office adalah software yang digunakan dalam kegiatan perkantoran. Sebenarnya banyak sekali jenis-jenis software yang tergabung dalam Microsoft Office ini, akan tetapi yang paling banyak digunakan ada tiga, yaitu Microsoft Word , Microsoft Excel , dan Microsoft Powerpoint . Ketiganya memiliki fungsi masing-masing yang sangat berbeda. Tentu saja para Skulers sudah mempelajari sejak bangku sekolah kan? Ternyata ketiganya merupakan salah satu skill aplikasi perkantoran yang harus dikuasai lho! Artikel ini akan membahas 5 alasan mengapa harus menguasai Microsoft Office , yuk simak! 1

Memilih Bantuan Belajar untuk Buah Hati : Privat atau Konvensional?

Hello Skulers, Saat ini banyak sekali ya dijumpai lembaga bimbingan belajar di sekitar kita, baik yang ada dalam bentuk lembaga bimbingan belajar konvensional maupun privat. Lembaga Bimbingan Belajar Konvensional dikenal dengan berbagai merek yang sudah terkenal level nasional, ataupun bimbingan belajar privat yang didirikan oleh mahasiswa. Bimbingan Belajar saat ini masih dilirik menjadi bisnis bidang pendidikan yang cukup menjanjikan. Itu karena fungsi Bimbingan Belajar yang sangat diperlukan bagi banyak keluarga di Indonesia untuk dapat membantu buah hati orang tua dalam belajar demi mencapai targetan nilai yang memuaskan di sekolah. Banyaknya bimbingan belajar tersebut, membuat orang tua pun bingung menentukan pilihan antara bimbingan belajar yang konvensional atau privat. Bimbingan belajar baik konvensional maupun privat, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nah, blog Skula Edu kali ini akan membahas beberapa kelebihan dan kelemahan dari bimbingan belajar konv